Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya
adalah :
1.
Pernyataan
ungkapan
Terdiri dari sebuah
ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,
misal : nilai=3;
2.
Pernyataan
deklarasi (definisi)
Digunakan untuk
memperkenalkan nama variabel beserta tipe datanya,
misal : int nilai;
3.
Pernyaaan
nol (kosong)
Pernyataan yang
berisi titik koma saja dan tidak melakukan perintah apa-apa,
misal : while(!nilai) ;
4.
Pernyataan
majemuk
Disebut juga dengan
istilah blok atau sejumlah pernyataan yang berada di dalam kurung kurawal
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int a=10;
clrscr();
cout <<"Nilai a diawal blok =
" << a <<endl;
{
int a=40;
cout <<"Nilai a di dalam blok =
" << a <<endl;
}
cout <<"Nilai a diakhir blok =
" << a <<endl;
}
Hasil :
Nilai a diawal blok = 10
Nilai a didalam blok = 40
Nilai a diakhir blok = 10
Nilai a diawal blok = 10
Nilai a didalam blok = 40
Nilai a diakhir blok = 10
5.
Pernyataan
GOTO
Pernyataan yang
mengarahkan eksekusi ke pernyataan berlabel yaitu pernyataan yang diawali oleh
suatu nama label dan tanda titik dua.
Bentuk pernyataan :
goto label;
label : pernyataan;
Pemakaian goto
sedapat mungkin dihindari karena ada kecenderungan membuat program menjadi
rumit dan dapat melewatkan baris program.
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout <<"Kalimat pertama..."
<<endl;
goto selesai;
cout <<"Kalimat kedua..."
<<endl;
selesai :
cout <<"Kalimat ketiga..."
<<endl;
}
Hasil :
Kalimat pertama. . .
Kalimat ketiga. . .
Kalimat pertama. . .
Kalimat ketiga. . .
PERNYATAAN
IF
Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil
keputusan berdasarkan suatu kondisi.
Pernyataan
if Sederhana
Pernyataan if yang paling sederhana berbentuk
:
if (kondisi)
pernyataan;
dimana :
1.
kondisi
digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan
2.
pernyataan
dapat berupa sebuah pernyataan ataupun pernyataan majemuk. Bagian ini
dijalankan selama kondisi bernilai benar
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
long beli, diskon;
clrscr();
cout <<"Masukkan jumlah pembelian :
Rp. ";
cin >>beli;
diskon=0;
if (beli >= 1000000)
diskon = 0.1 * beli;
cout <<"Diskon Anda Rp. "
<<diskon;
}
Hasil :
Masukan jumlah pembelian : Rp. 500000
diskon anda Rp. 0
Untuk pernyataan if yang diikuti dengan pernyataan majemuk, pernyataan if diapit dengan tanda { dan }.
Masukan jumlah pembelian : Rp. 500000
diskon anda Rp. 0
Untuk pernyataan if yang diikuti dengan pernyataan majemuk, pernyataan if diapit dengan tanda { dan }.
Bentuk penulisan :
if (kondisi)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
pernyataan3;
}
Pernyataan
if – else
Bentuk penulisan :
if (kondisi)
pernyataan1;
else
pernyataan2;
Pernyataan1 akan dilaksanakan selama kondisi
bernilai benar sedangkan pernyataan2 akan dilaksanakan selama kondisi
bernilaisalah. Untuk pernyataan if yang diikuti dengan pernyataan majemuk,
pernyataan if diapit dengan tanda { dan }.
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int usia;
clrscr();
cout <<"Masukkan usia Anda :
";
cin >>usia;
if (usia < 17)
{
cout <<"Usia Anda dibawah 17 tahun
" <<endl;
cout <<"Anda dilarang
masuk...";
}
else
{
cout <<"Usia Anda 17 tahun atau
lebih" <<endl;
cout <<"Silahkan masuk...";
}
}
Pernyataan
if didalam if
Pernyataan if yang terletak di dalam if
disebut nested if atau if bersarang.
Bentuk penulisan :
if (kondisi-1)
pernyataan-1;
else
if (kondisi-2)
pernyataan-2;
else
if (kondisi-m)
pernyataan-m;
else
pernyataan-n;
Penyeleksian akan dilakukan secara
bertingkat, begitu ada kondisi yang bernilai benar maka pernyataan yang
bersesuaian dengan kondisi tersebut akan dilaksanakan sedangkan jika tidak ada
kondisi yang memenuhi maka pernyataan-n yang akan dijalankan.
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int kode;
clrscr();
cout <<"Tujuan Wisata :"
<<endl;
cout <<"1: Bandung
2: Yogyakarta 3: Bali 4: Lombok "
<<endl<<endl;
cout <<"Masukkan kode tujuan :
";
cin >>kode;
if(kode==1)
cout <<"Bandung " <<endl;
else if(kode==2)
cout <<"Yoyakarta" <<endl;
else if(kode==3)
cout <<"Bali "
<<endl;
else if(kode==4)
cout <<"Lombok "
<<endl;
else
cout <<"Pilihan Anda salah...";
}
Hasil :
Tujuan wisata :
1: Bandung 2: Yogyakarta 3: Bali 4: Lombok
Masukan kode tujuan : 5
Pilihan anda salah
Tujuan wisata :
1: Bandung 2: Yogyakarta 3: Bali 4: Lombok
Masukan kode tujuan : 5
Pilihan anda salah
Pemakaian
Operator Logika
Pemakaian operator logika terkadang dapat
menyederhanakan penggunaan if.
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int x,y;
char ulang;
mulai :
clrscr();
cout <<"Masukkan nilai x : ";
cin >>x;
cout <<"Masukkan nilai y : ";
cin >>y;
if ((x>=0) && (y>=0))
cout <<"x dan
y bernilai POSITIF" <<endl;
else
cout <<"x
atau y ada yang bernilai NEGATIF" <<endl;
cout <<"Ulang
lagi [y/t] ? "; cin >>ulang;
if
((ulang=='y') || (ulang=='Y'))
goto mulai;
}
Hasil :
Masukkan nilai x : 4
Masukkan nilai y : -44
x atau y ada yang bernilai NEGATIF
Ulangi lagi [y / t] ? t
Masukkan nilai x : 4
Masukkan nilai y : -44
x atau y ada yang bernilai NEGATIF
Ulangi lagi [y / t] ? t
Operator
Kondisi
Bahasa C++ menyediakan operator yang
tergolong sebagai operator ternary,
yakni operator yang memiliki tiga buah operand dengan menggunakan simbol ?:.
Bentuk penulisan operator ini adalah : kondisi ? ungkapan-1 : ungkapan-2
Jika kondisi bernilai benar, maka nilai
ungkapan kondisi berupa nilai ungkapan-1 sedangkan jika kondisi bernilai salah,
maka nilai ungkapan kondisi berupa nilai ungkapan-2
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int x,y, maks;
clrscr();
cout <<"Masukkan nilai-1 : ";
cin >>x;
cout <<"Masukkan nilai-2 : ";
cin >>y;
maks=(x>y) ? x : y;
cout <<"Nilai terbesar adalah :
" <<maks;
}
Hasil :
Masukkan nilai -1 : 44
Masukkan nilai -2 : 22
Nilai terbesar adalah : 44
Masukkan nilai -1 : 44
Masukkan nilai -2 : 22
Nilai terbesar adalah : 44
PERNYATAAN
SWITCH
Di dalam pernyataan switch, sebuah variabel
secara berturut-turut diuji oleh daftar konstanta bilangan bulat atau konstanta
karakter. Jika sesuai dengan sebuah konstanta, pernyataan yang mengikuti
konstanta akan dikerjakan.
Bentuk penulisan :
switch (variabel)
{
case konstanta1;
pernyataan;
break;
case konstanta2;
pernyataan;
break;
default
pernyataan;
}
Jika sebuah konstanta sesuai dengan isi variabel,
pernyataan-pernyataan setelah case akan dikerjakan sampai ditemukan pernyataan break. Pernyataan setelah default akan
dikerjakan jika tidak ada konstanta yang sesuai. Pernyataan default bersifat
optional. Jika tidak ada default dan tidak ada konstanta yang sesuai, tidak ada
yang dikerjakan.
1.
Switch
hanya dapat memeriksa persamaan dengan sebuah konstanta, sedangkan if dapat
memeriksa syarat-syarat lain (lebih besar, lebih kecil, tidak sama dengan dan
sebagainya)
2.
Tidak
ada dua konstanta yang sama didalam sebuah switch
3.
Pernyataan
switch lebih baik daripada tangga if-else
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int kelas;
float harga,pajak;
clrscr();
cout <<"Harga Barang : Rp. ";
cin >>harga;
cout <<"Masukkan Jenis Kelas (1-3)
: ";
cin >>kelas;
switch (kelas)
{
case 1 :
cout <<"Jenis
Barang : Makanan" << endl;
cout <<"Harga
Barang : Rp. " <<harga <<endl;
pajak = 0.1 * harga;
cout
<<"Pajak : Rp. "
<<pajak <<endl;
break;
case 2 :
cout <<"Jenis
Barang : Pakaian, Sepatu" << endl;
cout <<"Harga
Barang : Rp. " <<harga <<endl;
pajak = 0.15 * harga;
cout
<<"Pajak : Rp. "
<<pajak <<endl;
break;
case 3 :
cout <<"Jenis
Barang : Mesin-mesin" << endl;
cout <<"Harga
Barang : Rp. " <<harga <<endl;
pajak = 0.175 * harga;
cout
<<"Pajak : Rp. "
<<pajak <<endl;
break;
default :
cout <<"Pilihan Kelas
salah...!";
}
}
Hasil :
Harga barang : Rp. 100000
Masukkan jenis kelas (1-3) : 2
Jenis barang : Pakaian, sepatu
Harga barang : Rp. 100000
Pajak : Rp. 15000
Harga barang : Rp. 100000
Masukkan jenis kelas (1-3) : 2
Jenis barang : Pakaian, sepatu
Harga barang : Rp. 100000
Pajak : Rp. 15000
Pernyataan break di dalam switch bersifat
optional. Break dipakai untuk menghentikan pelaksanaan pernyataan-pernyataan
yang mengikuti sebuah konstanta. Jika break tidak ada, pernyataan pada case
berikutnya akan dilaksanakan sampai ditemukan break atau akhir dari switch.
TUGAS
1.
Buat
program untuk menenetukan apakah suatu bilangan bersifat GENAP atau GANJIL
2.
Buat
program untuk menghasilkan output sebagai berikut :
Menu Restaurant Mc'Yahud
=======================================
1. Nasi Goreng
Informatika Rp. 5.000,-
2. Nasi Soto Ayam
Internet Rp. 7.000,-
3. Gado-gado
Disket Rp. 4.500,-
4. Bubur Ayam
LAN Rp. 4.000,-
=======================================
Masukkan Pilihan
Anda... :1
Pilihan No.1 Nasi
Goreng Informatika Rp.5.000,-
3.
Buat
program dengan input untuk mencari bilangan terkecil dari 4 buah bilangan.
4.
Perusahaan
Susu ABC ingin membuat sistem penjualan susu dengan tampilan sebagai berikut :
Masukkan Kode Susu
(1-3) : 2
Masukkan Jumlah
Pembelian : 5
Masukkan Ukuran
(B/S/K) : S
Susu Indomilk
Harga Susu Rp. 4000.00
Jumlah Pembelian Rp.
20000.00
Untuk daftar harga
produk susu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Kode
Susu
|
Nama
Produk
|
Ukuran
|
Harga
|
1
|
Dancow
|
B = Besar
S = Sedang
K = Kecil
|
Rp. 10.000,-
Rp.
4.250,-
Rp.
2.100,-
|
2
|
Indomilk
|
B = Besar
S = Sedang
K = Kecil
|
Rp.
8. 500,-
Rp.
4.000,-
Rp.
2.025,-
|
3
|
Sustacal
|
B = Besar
S = Sedang
K = Kecil
|
Rp. 17.000,-
Rp. 14.500,-
Rp.
8.300,-
|
Categories:
ini jawaban dr tugasnya mana?