• lewatsamping.blogspot.com - lewatsamping.blogspot.com
  • lewatsamping.blogspot.com - lewatsamping.blogspot.com
  • lewatsamping.blogspot.com - lewatsamping.blogspot.com
  • lewatsamping.blogspot.com - lewatsamping.blogspot.com
  • lewatsamping.blogspot.com - lewatsamping.blogspot.com
  • lewatsamping.blogspot.com - lewatsamping.blogspot.com

Featured articles

Open Source Read More ...

Merubah background foto dengan photoshop CS6 Read More ...

Bahasa yang dipergunakan dalam seorang HACKER and CRACKER Read More ...




PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN NASIONALISME BANGSA




INDRA SATRIA SEJATI
MANAJEMEN INFORMATIKA
D3
-2014-


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Latar Belakang.
     Istilah kewiraan berasal dari bahasa sansekerta yaitu “WIRA” artinya satria, patriot dan pahlawan. Selanjutnya ada pengertian lain pendidikan kewiraan atau kewarganegaraan merupakan terjemahan kata “CITIZENS” yang mempunyai arti warga negara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga negara, sesama penduduk, orang setanah air bahawan atau kaula. Rakyat lebih, merupakan konsep politis yang umumnya dilawankan dengan penguasa. Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal disuatu wilayah negara dalam kurun waktu tertentu. Dari tinjauan sejarah, semenjak jaman kerajaan sriwijaya abad ke 7 dan kerajaan majapahit abad ke 13. kekurang mampuan penguasa menghadapi tantangan jaman dan mempertahankan kejayaan yang telah dicapainya yang memnyebabkan kehancurannya.
Pada sisi lain bangsa indonesia yang telah disentuh oleh pengaruh sosial budaya, sistem nilai bangsa barat dan ilmu pengetahuan pada konsep bangsa indonesia yang modern akan timbul kehendak membentuk “NATION STATE” atau negara kebangsaan semangat perjuangan bangsa merupakan kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap dan perilaku heroik dan patriotik yang serta menumbuhkan kekuatan, kesanggupan, dan kemauan yang luar biasa.
Pada masa proklamasi masih terjadi berbagai peristiwa pemberontakan, penghiatan, penyelewengan, dan agresi belanda terhadap negara kesatuan republik indonesia (NKRI) peristiwa tersebut merupakan hambatan,tantangan,ancaman,dan gangguan(htag).





SEJARAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN                                      

  1. Pada masa kejayaan kerajaan majapahit(1292-1525M) hal ini terungkap dalam sumpah palapa maha patih gajah mada yang berlandaskan sesanti”bhineka tunggal ika”,tanhana dharmma mangrva “yang berarti berbeda-beda tetapi satu juga tahan karna benar serta satunya cipta,rasa,tarsa,kata,dan karya berdasarkan kebenaran yang tunggal”. Sesampi ini dibakukan menjadi sesanti lemhanas dengan kepres no. 003/TK/1968 dan peraturan pemerintah negara republik indonesia dengan PP no. 66 tahun 1951.
  2. Pada tahun 1921 W.R supratman menggubah lagi indonesia raya yang menggugah asprirasi bangsa indonesia yang pada saat itu masih dijajah belanda,bangun,baik jiwa maupun raganya, membangkitkan kesadaran mewujudkan persatuan dan kesatuan serta serta membangun tanah air menjadi tanah yang mulia dan tanah pusaka bagi bangsa indonesia. Dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa, pemuda indonesia dalam kongres pemuda indonesia dijakarta pada tanggal 28 oktober 1928, telah berikrar bertanah air yang satu.
  3. Puncak perjuangan kemerdekaan tercapai pada tanggal 17 agustus 1945 dengan proklamasi kemerdekan indonesia oleh bung karno dan bung hatta. Pancasila ditetapkan sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara sedangkan undang-undang dasar 1945 sebagai konstitusi sekaligus merupakan sumber hukum ditetapkan tanggal 18 agustus 1945.
  4. Perwujudan wawasan nusantara sebagai suatu kesatuan wilayah kedaulatan RI. Telah dikukuhkan dengan lahirnya konsepsi negara kepulauan indonesia pada tahun 1957, yang dituangkan dalam pernyataan politik tentang wilayah perairan negara indonesia (deklarasi djuanda).


Dasar Hukum Pendidikan Kewarganegaraan
1.  Landasan Idiil pancasila
     Berdasarkan falsafah pancasila manusia indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, denan naluri akhlak dan daya fikirnya, sadar akan keberadaannya yang serba terhubung dengan sesamanya, lingkungannya, alam semesta dan penciptanya. Kesadaran ini menumbuhkan karsa, cipta dan karya untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya dari generasi ke generasi. Berdasarkan kesadaran yang dipengaruhi oleh lingkungannya, manusia indonesia memiliki berbagai motivasi, demi terciptanya suasana damai dan tentram menuju kebahagiaan, serta demi terselenggaranya keteraturan dalam membina hubungan antara sesamanya pada glirannya melalui pengenalan identitas serta kekuatan, kelemahan, peluang, kendala,vdan HTAG yang dihadapi, motivasi bangsa indonesia tumbuh menjadi pendorong untuk membentuk persatuan dan kesatuan diantara manusia indonesia diwilayah indonesia, dalam kehidupan dan kegiatan bermasyarakat.
     Nilai-nilai pancasila sesungguhnya telah tertanam dan berkembang dalam hati sanubari serta kesadaran bangsa indonesia sejak sebelum terbentuknya negara republik indonesia pancasila diyakini akan terus berkembang sebagai pedoman hdup bangsa dalam segala perannya, dengan penjelasan :

  1. sebagai falsafah (pandangan hidup) dan ideologi bangsa, Pancasila mempunyai nilai tertinggi dalam sistem nilai kehidupan nasional. Ia menjiwai setiap nilai dalam kehidupan nasional. Masyarakat indonesia pancasila memberikan pedoman bahwa manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial. Pancasila menjadi penuntun sikap dan tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Sebagai Ideologi bangsa, pancasila menjadi landasan yang kokoh yang menjiwai perumusan cita-cita perjuangan bangsa indonesia, sebagaimana dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ideologi bangsa ini bertujuan membentuk suatu negara kesatuan republik indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat, serta mewujudkan suatu masyarakat indonesia yang adil dan makmur baik material maupun spiritual melalui pembangunan nasional (GBHN).
  3. Pancasila pada hakikatnya telah merumuskan dan memadukan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang paling mendasar yang disusun secara selaras, serasi dan seimbang untuk mewadahi kebinekaan aspirasi bangsa indonesia seutuhnya pancasila merupakan dasar bagi perjuangan bangsa indonesia dalam tekadnya untuk secara berdaulat dan mandiri menata kehidupan didalam lingkungan negara kesatuan republik indonesia yang disusun menjadi hukum dasar negara (UUD 1945).
  4. Manifestasi pancasila dalam segenap aspek kehidupan nasional indonesia, merupakan ciri mengenai kepribadian pancasila, diwujudkan menjadi nilai-nilai hakiki kehidupan yang religius menjadi tata hukum dasar negara dan cita-cita nasional.


2.  landasan konstitusional UUD 1945

  1. Undang-undang Dasar 1945 telah merumuskan kepribadian “segenap bangsa indonesia” serta memberi gambaran wujud dan wajah seluruh tumpah darah indonesia” seperti disurat dan tersirat dalam pembukaan, batang tubuh dan penjelasannya, yang secara jelas menggambarkan tujuan nasional yang ingin dicapai melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
  2. Bernyataan eksistensi bangsa indonesia yang menegara yang diwujudkan melalui perjuangan, tertuang dalam pernyataan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskankarena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
  3. Balam kehidupan nermasyarakat, berbangsa dan bernegara, bangsa indonesia bersepakat bahwa negara indonesia adalah negara berdasarkan azas kesatuan yng berbentuk republik dan berkedaulatan rakyat yang pelaksanaannya dilakukan sepenuhnya oleh majelis permusyawaratan rakyat negara mengatasi segala paham golongan dan perseorangan serta menghendaki persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan.
  4. Bangsa indonesia bertekad mendayagunakan segenap kekayaan alam, sumber daya nasional, serta seluruh aset nasional dan dikelola berdasarkan kebijaksanaan yang terpadu, selaras, serasi dan seimbang untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat.
  5. Bangsa indonesia bertekad untuk menjamin kepentingan nasionalnya, yaitu mempertahankan dan mengamankan kemerdekaan, keutuhan wilayah, kedaulatan negara, persatuan kesatuan, serta menjamin keberhasilan dan mengamankan pelaksanaan pembangunan nasional.


3. LANDASAN HUKUM
     A. UUD 1945

  1. Pembukaan UUD 1945, khusus dalam alinea kedua dan empat, tersurat cita-cita, tujuan dan aspirasi bangsa indonesia tentang kemerdekaannya.
  2. Pasal 27 ayat (1): segala warga negara bersamaan kedudukan dudalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjujung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
  3. Pasal 30 ayat (1), menyatakan tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembeaan negara.
  4. Pasal 31 ayat (1), menyatakan tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.



B.  Keputusan bersama mendikbud dan menhankam/pangab.
     Dalam rangka realisasi pembelaan negara melalui jalur pengajaran dan pendidikan khususnya pendidikan tinggi maka dengan surat keputusan bersama menteri pertahanan keamanan dipolakan penyelenggaraan pendidikan kewiraan dan pendidikan perwira cadangan dilingkungan perguruan tinggi mulai tahun akademik 1973/1974

C. UU No. 20/1892 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan keamanan Negara republik indonesia.

  • Pasal 18 ayat a disebutkan bahwa hak dan kewajiban warga negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui pendidikan pendahuluan bela negara sebagai tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional.
  • Dalam pasal 19 ayat (2), disebutkan bahwa pendidikan pendahuluan bela negara wajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu : tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai menengah dan dalam gerakan pramuka. Tahap lanjutan, pada tingkat pendidikan kewiraan.


D.  Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan 
Hakikat Pendidikan
     Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku dan pola tindak yang kita tanah air berdasarkan pancasila. Semua itu diperlukan demi tetap utuh dan tegaknya negara kesatuan republik indonesia. Pendidikan tujuan utama pendidikan kewarganegaraan dan untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaaran, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendian kebudayaan bangsa. Pendidikan kewiraan mengandung dimensi pengetahuan dan nilai-nilai. Kandungan nilai ini diharapkan membuahkan keterampilan sosial dan sikap, disusun dalam garis-garis program pengajaran  (GBPP) pendidikan kewiraan. Undang-undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan bahwa “pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan, dan berkenan dengan hubungan antara warga negara serta pendidikan pendahuluan bela negara atau (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan republik indonesia.

Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari  peserta didik sikap ini disertai dengan perilaku yang :
  1. Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsa.
  2. Berbudi pekerti luhur, berdisipin dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara
  4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran  bela negara
Cita-cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945 dalam pendidikan kewiraan sehingga pada akhirnya akan terbentuk para sejarah/ilmuan yang berjiwa “dwi wama purwa cendekia wusana

E.  Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
     Pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan negara yang perlu dijadikan pembekalan bagi peserta didik di tingkat perguruan tinggi diasumsikan sebagai berikut:
  1. Pengetahuna
  2. Ilmu pengetahuan yang nampak sangat relevan sebagai bekal warga negara agar mampu berperan sebagai warga negara yang dapat diandalkan terutama adalah ilmu-ilmu social seperti: Hukum, Ketata-negaraan, Administrasi Negara, Sejarah, Perjuangan Bangsa dan Humaniora
  3. Keterampilan
  4. Diyakini bahwa pembekalan di bidang keterampilan berfikir, keterampilan akademik, dan keterampilan kelompok (kepemimpinan) sangat menentukan keberhasilan seseorang warga Negara dalam berhubungan secara sehat dan bermakna bagi Negara.
  5. Sikap
  6. Sikap dan nilai yang akan melandasi kemampuan dasar dalam membangun pola hubungan warga Negara Indonesia dengan negaranya, tidak lain adalah nilai-nilai demokrasi Pancasila, kemanusiaan, budaya bangsa dan nilai kejuangan bangsa Indonesia.


Dengan demikian pembekalan bagi peserta didik berupa pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara dengan negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara, akan terdukung oleh bahan ajaran yang dikembangkan oleh seluruh MKU ini dan MKU local yang mungkin dikembangkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Keamanan nasional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara demi terwujudnya aspirasi perjuangan nasional.

          Tujuan pendidikan kewiraan tersebut, disusun materi pokok pendidikan kewiraan yang terdiri atas 5 pokok bahasa, disamping pengantar pendidikan kewarganegaraan yaitu:
  • Wawasan Nusantara.
  • Ketahanan Nasional.
  • Politik dan Strategi Nasional.
  • Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan nasional serta pertahanan kemanan rakyat semesta.
  • Pendidikan kewarganegaraan ditambah dengan warganegara, HAK dan KEWAJIBAN, HAM dan DEMOKRASI.

Kita ketahui bersama bahwa pada awal berkembangnya komputer, tahun 70an, telah ditemukan bahasa pemrograman yang prosedural (belum berbasis object/oop). Nah, kebanyakan bahasa – bahasa ini digunakan untuk antarmuka hardware. Intinya digunakan supaya hardware tersebut bisa didetect dengan baik oleh system operasi komputer.

Bahasa – bahasa seperti ini jaman sekarang dikenal dengan bahasa asembly. Banyak yang menyebutnya dengan bahasa low level. Bahasa - bahasa prosedural tersebut diantaranya adalah bahasa C, Basic, Pascal, Fortran, dan lain lain. Sekarang bahasa C berkembang menjadi C++, Visual C++, Visual C#. Sedangkan bahasa Basic sendiri juga berkembang menjadi Visual Basic. Sementara pascal berkembang menjadi Delphi dan lain – lain .



1.Apa itu C++? 
Sebelum C++ dikembangkan, sudah ada bahasa sejenis yang digunakan programmer yaitu bahasa C (dikembangkan oleh Dennis Ritchie dari bahasa B), saat itu dia dari Bell Laboratories sedang mengembangkan system operasi Unix. C ini merupakan bahasa prosedural, kemudian dikembangkan hingga menjadi sebuah bahasa pemrograman C yang berorientasi pada object (OOP – Object Oriented Programming) yang kemudian disebut dengan C++ (dikembangkan oleh Bejarne Stroustrup tahun 1979).

2.Bagaimana Filosophy bahasa C?
Secara umum, pemrograman dengan bahasa C menggunakan 2 konsep, yaitu data dan algorithms. Data merupakan bahan yang akan diolah, sedangkan algorithms adalah metode pengolahan.
Bisa dibilang algorithms ini adalah fungsi/cara/metode/langkah dan lain lain untuk mengolah data tersebut.
Lihat gambar 1:




Tapi bagaimanapun juga, penggunaan bahasa prosedural seperti C sangat tidak efisien untuk pembuatan software skala menengah ke atas. Terlalu banyak perulangan, terlalu banyak percabangan, terlalu banyak kode yang harus kita ketikan. Maka, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, bahasa C ini dikembangkan ke tingkat lebih lanjut yaitu bahasa C yang berorientasi object yang disebut dengan C++.

3.Apa itu bahasa pemrograman berorientasi object? Apa bedanya dengan bahasa prosedural?
Object Oriented Programming (OOP) adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada object. Apa sih object??? Object itu ya bahasa pemrograman itu sendiri.

Mari kita renungkan. Misalnya kita membuat sebuah object mobil misalnya. Mobil ini bisa kita buat dengan prosedural language maupun dengan OOP language. Loh, jadi tidak ada bedanya dong?? Sebentar dulu, harap bersabar.
Kita tidak akan membahas bagaimana cara membuat 1 mobil, bahasa apa yang digunakan untuk membuat mobil, tapi yang kita bahas adalah 1 mobil. Yup mobil yang sudah jadi yang baru saja anda buat dari mengetikan puluhan kode misalnya.

Nah, sekarang saya ingin 1 mobil tadi digandakan menjadi 2 mobil. Bagaimana anda membuat mobil yang satunya?? Apakah anda akan mengopikan semua kode anda tadi untuk menjadikan mobil ke dua??? Ini cuman dua, bagaimana kalo saya ingin 3, atau 4, atau 120 mobil???

Ah, ada renungan lain, mobil tadi telah anda buat, pasti ada bagian bagiannya seperti roda. Nah, bagaimana kalo saya ingin mobil yang sama dengan cat yang berbeda? Bagaimana kalo saya ingin anda membuat mobil yang sama dengan salah satu roda nya kempes.
Disinilah object oriented programming punya peranan yang sangat penting. Kita hanya perlu membuat sebuah class mobil. Untuk membuat mobil baru hanya tinggal membuat instance baru. Dan lain sebagainya. Jauh lebih elegan, lebih efisien, lebih terstruktur ketimbang prosedural language.

4.Langsung saja, apa yang kita perlukan untuk belajar C++?
Anda bisa saja pakai aplikasi teks editor apa saja. Kemudian anda dapat mendownload aplikasi compiler apa saja yang sudah tersedia di internet. Mudah bukan??

Tapi, sekarang banyak sekali vendor yang menyediakan software komplit (lengkap) untuk anda baik berbayar maupun gratis. Software komplit ini dinamakan dengan IDE (Integrated Development Environment).

Dalam IDE ini terdapat editor khusus yang dapat kita gunakan, terdapat compiler yang terintegrasi dengan editor tadi, terdapat debugger, bahkan terdapat software deployer yang akan membuat kode anda menjadi software jadi disertai dengan installer nya.
Dengan editor khusus ini maka pekerjaan anda akan jauh lebih mudah, disertai dengan kode warna yang presentatif, disertai code inspektor yang akan langsung menginformasikan kepada anda bahwa kode yang anda ketikan salah, disertai juga dengan smart coding (intellisense code) yaitu saat anda mengetikan 1 huruf saja maka smart coding ini akan memunculkan baik method maupun propertis yang tersedia.

Disertai juga template ui dan installer, sehingga untuk membuat menu, bottom, dan lain – lain yang berhubungan dengan User Interface sudah dibundled pada software tersebut kita hanya tinggal membuat logic nya saja.
Banyak sekali IDE/SDK super powerfull gratis maupun berbayar yang dapat anda gunakan di jaman 2013 ke 2014 ini.
Referensi saya pribadi adalah anda dapat menggunakan QT 5.1 dan Visual Studio 2012. Semuanya gratis. Untuk visual studio yang gratis adalah Visual Studio Express. Atau mungkin anda memiliki referensi lain??

Bila sudah tersedia IDE super powerfull gratis dengan GUI yang komunikatif, haruskan saya install compiler sendiri dari download di internet? Haruskah saya memakai editor simple tanpa intellisense code?? Haruskah saya belajar menggunakan command line juga??
Semua ini anda sendiri yang dapat menjawabnya :)

5.Mari kita mencoba membuat Hello World Application 
Buka editor anda, ketikan kode di bawah ini. Disini saya menggunakan Visual Studio 2012.
Lihat gambar 2:



Nah, kode di atas adalah kode default standar penulisan C++.
*Kenapa harus ada fungsi main() ?????
*Apa itu #include ?
*Kenapa tidak #include ?
*Kenapa memakai int??? Kenapa int main()?? Kenapa tidak main() saja?? Kenapa tidak main(void)?? Kenapa tidak void main()???
*Apa itu using namaspace std; ???
*Kenapa memakai return 0; ??

Pertanyaan – pertanyaan seperti inilah yang terlewatkan pada kebanyakan tutorial C++ yang bertebaran di internet.

Perlu diketahui bahwa kode di atas adalah kode standar C++, ada dapat me-run kode tersebut pada IDE anda dan cobalah lihat, pasti dapat berjalan dengan sempurna. Akan tertampil conlose window hasil dari running kode. Tetapi pada Visual Studio IDE, setelah eksekusi kode maka akan menutup secara otomatis. Memang begitulah Microsoft membuatnya. Sehingga untuk membuat window hasil running tetap ditempat (tidak close) anda dapat menambahkan:

cin.get();

kode ini akan meng-catch input yang dimasukan pengunjung sebelum window menutup. Bila pengunjung tidak mengetikan apa apa, maka window akan tetapi terbuka.
Lihat gambar 3:



Lihat gambar 4:



Pada Source.cpp di atas, kita akan menjelaskan bagian – bagian dari kode seperti berikut ini:

#include ini adalah preprocessor
int main() ini adalah function header
using namespace ini adalah using namespace directive
function body yaitu antara {}
statements yaitu pada code cout
return 0; yaitu return statement untuk menyudahi jalannya fungsi
Lihat gambar 5:



Mari kita lanjut ke pembahasan…

*Kenapa harus ada fungsi main() ?????

Saat anda me-run C++ program, eksekusi kode selalu dimulai dari fungsi main(). Ini adalah standard dari kode C++. Bagaimana bila tidak ada fungsi main() pada kode anda? Tentu program anda tidak akan berjalan dan compiler (compiler apa saja) akan menginformasikan kepada anda bahwa program anda tidak lengkap karena tidak terdapat fungsi main().

Jadi semua alur eksekusi kode dimulai dari fungsi main(), ini berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti php, actionscript, dan lain lain yang mana kita bisa memanggil langsung fungsi yang kita buat.
Lihat gambar 6:



Diatas adalah koding dengan php, lebih flexible karena kita bisa memanggil index.php dan menampilkan langsung fungsi – fungsi contoh() dan lagi() pada browser.
Lihat gambar 7:



Lihat kode c++ diatas, semua eksekusi harus melalui fungsi main(). Diatas kita meng-include karena kita menggunakannya untuk hal hal yang berhubungan dengan string. Hasilnya adalah seperti berikut ini:
Lihat gambar 8:



Nah, ada pertanyaan, bagaimana bila kita membuat file .dll (untuk Windows)? Haruskan kita menambahkan fungsi main()? .dll adalah sebuah dynamic link library, file ini tidak dapat berjalan sendiri, file ini bukan standalone, file ini hanya merupakan sebuah bagian dari dari aplikasi utama, sehingga .dll tidak membutuhkan fungsi main(), fungsi main() hanya perlu ditambahkan pada aplikasi utamanya / aplikasi pemanggilnya.

Ada pertanyaan lagi, terutama buat pengguna Visual C++ (dikembangkan oleh Windows), secara default tidak ada fungsi main() dalam Visual C++.
Lihat gambar 9:



Memang benar, microsoft mengembangkan Visual C++ dengan _tmain() yang merupakan non standard sintaks. Apakah itu berarti tidak ada fungsi main() dalam Visual c++?

Ya, ada fungsi main() yang tersembunyi yang akan memanggil fungsi _tmain() ini. Ini merupakan programming environment dalam Windows.

*Apa itu #include ?

Line di atas adalah preprocessor directives. C++ sama seperti C, sama – sama menggunakan preprocessor. Maksudnya adalah program akan memproses file tertentu terlebih dahulu sebelum proses compile utama dilakukan.

Iostream adalah file yang kita gunakan bila program kita berhubungan dengan input – output. Input – Output yang kita ambil dari file ini dan kita gunakan pada kode program adalah cout dan cin. Sehingga supaya cout dan cin tersebut berjalan sebagai menstinya kita perlu meng-iclude kan file yang kita butuhkan.

*Kenapa tidak #include ?

File – file yang kita gunakan pada include (termasuk iostream) biasanya disebut sebagai ‘include files’ atau ‘header files’. Pada bahasa C, penulisan untuk include file disertai extensi dari file tersebut misalnya iostream.h. nah, berbeda dengan penulisan pada C++, yang hanya cukup menggunakan nama file tanpa ekstensi (.h).

Dulu C++ juga menggunakan extensi file (.h) pada gaya penulisan, tetapi untuk style yang sekarang tidak diperlukan lagi. Jadi hanya cukup dengan #include.

Lalu bagaimana bila ditambahkan dengan .h? tentu saja tidak masalah :)

*Apa itu using namespace std; ???

Bila anda menginclude file dengan #include tanpa ektensi .h maka anda perlu menggunakan using namespace std;

Bila tidak menggunakan line diatas maka untuk memanggil cout dan cin dapat dengan :

Std::cout; 
Serta
std::cin;

Mudah bukan???

Namespace ini sebetulnya digunakan untuk memudahkan penulisan kode bila program anda terdiri dari kode kode dari beberapa vendor.

Coba bayangkan, bila anda mengambil kode dari vendor ‘OkieInc’ dan vendor ‘MetuInc’ misalnya. Ternyata kedua-duanya memiliki nama fungsi yang sama yaitu ‘function Mediatutorial()’. Nah, tanpa namespace, compiler akan sangat bingung bahkan jadi hang karena harus memilih fungsi dari vendor yang mana?

Nah, dengan namespace, kita dapat memanggil fungsi dari vendor OkieInc dengan misalnyaokieinc::Mediatutorial();

Sedangkan dari MetuInc dapat dengan:
metuinc::Mediatutorial();

Mungkin cukup sekian tutorial update untuk pengenalan C++, semoga bermanfaat, dan kita akan kembali dengan tutorial-tutorial C++ berikutnya.

Saya punya referensi bagus tentang C++, tapi ini hanya tahap pemula,belum pada GUI. Silahkan anda dapat download pada link yang telah tersedia di bawah ini.

SEJARAH BAHASA C
C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Bahasa beraras tinggi mempunyai kompabilitas yag tinggi antar platform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin.

Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.

Program yang ditulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa  yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C.

C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut a better C. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti tahun 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C. C diambil sebagai landasan dari C++ adalah karena keportabilitasan C yang memungkinkan diterapkannya ke berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya)

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi obyek (Object Oriented Programming) tetapi sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih. Greg Perry pada tahun 1993 menyatakan C++ dapat meningkatkan produktivitas pemrogram lebih dari dua klai dibandingkan bahasa prosedural seperti C, PASCAL dan BASIC karena kode yang ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain.

Program C++ dapat ditulis menggunakan sembarang editor teks seperti NOTEPAD ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP. Agar program ini bisa dijalankan, maka harus dikompilasi terlebih dulu dengan menggunakan kompiler C++. Pada saat pengkompilasian, program sumber (.CPP) bersama file-file header (berekstensi .H atau .HPP) akan diterjemahkan oleh kompiler C++ menjadi kode obyek (.OBJ). File obyek ini berupa file dalam format biner (berkode 0 dan 1). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama dengan file obyek lain serta file pustaka (.LIB) dikaitkan menajdi satu oleh linker. Hasilnya berupa file yang bersifat executable. File inilah yang bisa dijalankan dari sistem operasi secara langsung. 



KOMPILER C++
Saat ini banyak kompiler bahasa C++ yang beredar di pasaran. Sebagai contoh Microsoft Corporation sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak yang sangat termashur, mengeluarkan produk kompiler C++ berupa Microsoft C/C++ serta Visual C++. Adapun Borland International juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.
Berikut ini contoh program C++ yag sangat sederhana dapat dilihat di bawah ini :
#include <iostream.h>
void main()
{
   cout << "Halo, Apa kabar? \n";
}

Keterangan :
·         Kata void yang mendahului main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
·         Program C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi. Sebab fungsi adalah salah satu dasar penyusun blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program.
Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
·         Tanda “{“ hingga “}” disebut tubuh fungsi. Lebih spesifik lagi, semua yang terletak di dalam tanda { } disebut blok. Tanda “{“ menyatakan awal eksekusi program sedangkan “}” menyatakan akhir eksekusi program. Di dalam tanda { } bisa terkandung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statement)

PERNYATAAN
Baris cout << "Halo, Apa kabar? \n"; merupakan contoh dari sebuah pernyataan. Pernyataan tersebut digunakan untuk menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Dalam hal ini, tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik disebut konstanta string.

Umumnya pernyataan dapat berupa :
·         Instruksi untuk menyuruh komputer melakukan sesuatu.
·         Menampilkan tulisan ke layar
·         Menghitung suatu operasi aritmatika
·         membaca dari keyboard dan sebagainya

Setiap pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).

MENGENAL COUT
Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar).
Misal : cout << “Selamat Belajar C++\n”;

Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak di sebelah kiri.

Di dalam sebuah string, karakter “\” diikuti dengan karakter tertentu menyatakan sebuah karakter tunggal. Pada contoh di atas , “\n” adalah karakter pindah baris (newline)
Contoh :
#include <iostream.h>
void main()
{
  cout << "Selamat Belajar C++\n";
  cout << "Ternyata Mudah Juga...";
}

Hasil :
Selamat Belajar C++
Ternyata Mudah Juga...

#INCLUDE <IOSTREAM.H>
Baris #include <iostream.h> bukanlah suatu pernyataan. Itulah sebabnya tidak ada tanda titik koma yang diperlukan. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain misalnya iostream.h saat program dikompilasi,

File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.

#include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. Bentuk umum #include dapat berupa :
1.    #include <nama file>
Mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus(direktori file include yang bisa di-set melalui kompiler)
2.    #include “nama file”
Menyatakan bahwa pencarian nama file dilakukan pertama kali pada direktori kerja. Jika nama file tidak ditemukan maka akan dicari pada direktori yangtercantum pada variabel lingkunngan PATH

CLRSCR() UNTUK MENGHAPUS LAYAR
Perintah untuk menghapus layar biasa dilibatkan dalam program. Pernyataan yang digunakan adalah : clrscr(); Pernyataan tersebut menggunakan baris #include <conio.h>
Contoh :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
  clrscr();
  cout << "Halo, Apa kabar ?\n";
  cout << "Selamat Belajar C++\n";
  cout << "Ternyata Mudah Juga...";
}

Hasil :
Halo, Apa kabar ?
Selamat Belajar C++
Ternyata Mudah Juga...

GAYA PENULISAN PROGRAM
C++ memberikan keleluasaan dalam menuliskan bentuk atau gaya program, misalnya dari program di atas dapat dirubah menjadi :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main() { clrscr(); cout << "Halo, Apa kabar ?\n"; cout << "Selamat Belajar C++\n"; cout << "Ternyata Mudah Juga..."; }

Namun penulisan diatas tidak dianjurkan karena program sulit dibaca. Program hendaknya ditulis dalam bentuk yang mudah dibaca oleh siapa saja, bukan dalam bentuk yang paling padat dan yang paling penting adalah konsistensi gaya yang dipilih. Pemberian spasi kosong pada posisi tertentu akan membantu program mudah dibaca.

KOMENTAR
Komentar merupakan bagian yang penting dalam program. Kehadirannya sangat membantu dalam memahami program, karena berupa penjelasan-penjelasan mengenai program atau bagian-bagian program.

Penjelasan dapat berupa :
·         Tujuan atau fungsi program
·         Saat program dibuat atau direvisi
·         Keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.

Seandainya program tidak ditujukan untuk dibaca orang lain, komentar tetap bermanfaat bagi penulis program itu sendiri. Pada C++, suatu komentar diawali dengan dua tanda garis miring (//) atau dengan menggunakan bentuk /* dan */

Contoh :
// ------------------------
// program pencetakan
// dibuat oleh Yudi Irawan
// ------------------------

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
 clrscr(); /* pernyataan ini berfungsi untuk
                 membersihkan layar */
 cout << "Halo, Apa kabar ?\n";
 cout << "Selamat Belajar C++\n";
 cout << "Ternyata Mudah Juga...";
} // akhir program